cara membuat pupuk organik dengan sangat mudah

Pupuk organik atau pupuk kompos adalah pupuk yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang hidup. Pupuk organik sendiri terdiri atas pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Pupuk organik sangat penting digunakan dalam dunia pertanian dan perkebunan, karena dengan menggunakan pupuk organik akan tercipta kualitas yang lebih baik. Kali ini akan kita bahas tentang cara membuat pupuk organik.

Contoh pembuatan pupuk organik menggunakan drum atau toples

Pupuk organik bisa dibuat dari berbagai benda atau sampah organik yang sangat mudah kita jumpai setiap saat dimanapun. Pupuk organik memiliki sumber energi yang sangat baik jika dikembangkan dengan ilmu pengetahuan. Karena dari sampah organik sehari-haripun bisa dibuat sumber energi listrik dan menghasilkan gas metan untuk memasak.
Sebelum membahas tentang cara membuat pupuk organik, sebaiknya kita tahu bahwa sampah organik terdiri dari dua macam yaitu

1. sampah organik basah. Sampah organik basah adalah sampah organik yang memiliki kandungan air yang tinggi. Contohnya sayur-sayuran. Kulit buah dan lain sebagainya.
2. Sampah organik kering. Sampah organik kering adalah semua sampah yang terbuat dari bahan organik yang sudah kering atau memang kering. Contoh kulit kayu, kertas.

Cara Membuat pupuk kompos

Jika anda memiliki tempat sampah anda bisa mengumpulkan dengan menggali tanah kemudian isilah dengan sampah organik dan jangan lupa tutup. Penutupan ini berfungsi untuk mempercepat proses pembentukan pupuk organik, karena pembentukan pupuk organik akan terhambat jika terkena udara langsung atau sinar matahari dan air secara langsung. Penutupan pada sampah organik juga akan menghambat bau yang menyebar. Untuk mempercepat proses pembusukan, anda bisa juga  menambahkan EM4.

Membuat pupuk organik di area depan. Jangan Lupa diberi tutup

JIka sudah membusuk dan sudah menghitam seperti tanah maka anda bisa mengambilnya untuk memupuk. Perlu diketahui tanah tidak akan naik jika bertemu dengan sampah organik. Jadi bagilah menjadi dua bagian. Bagian pertama untuk yang sudah lama dan bagian yang satunya untuk yang masih baru. Proses terjadinya pupuk organih hanya membutuhkan waktu sekitar 7-10 hari tergantung kekeringan pada sampah organik. Semakin kering berarti semakin lama. Tetapi jika terlalu basah juga akan menghambat terjadinya pupuk organik karena bakteri decomposer tidak akan bisa bertahan dalam kondisi yang terlalu basah.

Cara membuat pupuk organik untuk takaran yang lebih kecil anda bisa memakai cara yang lebih mudah yaitu.

1. Siapkan toples berukuran sedang.
2. Siapkan sampah organik, sayuran, buah - buahan, kulit dan sebagainya.
3. Gula merah sesuai kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksud adalah tergantung berapa banyak anda membuat.
4. Air perasan beras sedikit saja.
5. Untuk pembuatannya anda bisa memasukkan satu persatu bahan di atas ke dalam toples. Pastikan sudah diiris terlebih dahulu atau dibuat lebih kecil untuk mempercepat proses.  
6. perlu diperhatikan airnya jangan terlalu banyak, tetapi juga jangan terlalu sedikit atau 1/4 toples saja. 
7. Setelah semua bahan masuk, tutuplah dengan kain yang bersih atau kertas koran atau kertas yang berpori. Biarkan selama 2 minggu untuk menunggu proses pengomposan.

Setelah menjadi kehitaman maka pupuk siap digunakan.